Sabtu, 19 Maret 2011

1952-1953: Pertama Dinasti's Basketball



The Lakers 1952-53 outmuscled Royals selama musim reguler untuk menyelesaikan puncak Divisi Barat dengan selisih empat-game. Mikan's output mencetak mencelupkan takik untuk 20,6 poin per game, kedua terbaik di liga. Dia bergabung di NBA top 10 oleh tim Vern Mikkelsen, yang selesai kedelapan dengan 15,0 poin per game. Mikan memimpin liga dalam rebound, sambil menurunkan 14,4 papan per kontes.
Dalam playoffs Lakers dan Knickerbockers berbaris menuju suatu pertandingan ulang final NBA. Minneapolis dikocok lalu Indianapolis dan Fort Wayne di babak awal. Sementara itu, di Divisi Timur, New York jatuh Baltimore Bullets dan kemudian Boston Celtics.
The NBA Finals dibuka di Minneapolis, dan Knicks tertegun Lakers dengan koma delapan-menang di Game 1. Minneapolis nyaris mengalahkan Knicks di Game 2, menang dengan selisih dua poin tipis. Tiga game berikutnya dijadwalkan untuk New York, dan dengan seri terikat pada satu pertandingan masing-masing, yang Knickerbockers memiliki harapan unseating juara bertahan. Namun Lakers akan memiliki semua itu. Mereka mengambil ketiga kontes di Madison Square Garden untuk memenangkan seri dan menjadi juara pertama NBA ulangi. Dengan empat kejuaraan dalam lima tahun (termasuk mahkota BAA pada tahun 1949), Lakers mempertaruhkan klaim sebagai dinasti pertama basket profesional.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons