21.20
delidex'96
Kobe Bryant mencetak 44 angka untuk menjadi top skorer sepanjang masa LA Lakers. Meski demikian hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan Lakers yang kalah di tangan Memphis Grizzlies dengan skor tipis 93-95.
Malakoni pertandingan di FedEx Forum pada Selasa 02/02/2010, Lakers dan Grizzlies relatif seimbang. Di 12 menit pertama, kedua tim berbagi skor sama kuat 24-24.
Demikian juga yang terjadi di kuarter dua dimana perolehan angka kedua kubu kembali berlangsung ketat. Tiga menit menjelang istirahat jeda, Lakers sempat tertinggal dengan skor 37-48.
Meski begitu, Bryant yang tampil sangat apik mampu memperkecil ketertinggalan timnya. Shooting guard itu mencetak 13 angka dan menjadikan skor berubah menjadi 50-52.
Grizzlies yang bermain terus menekan akhirnya mampu dikejar Lakers. Di penghujung kuarter ketiga, Lakers berhasil mengungguli Rudy Gay dkk melalui tembakan tiga angka dari Jordan Farmar yang mengubah skor 71-70.
Di kuarter empat, juara bertahan NBA ini selalu berhasil mengungguli Grizzlies sampai dengan tiga menit menjelang laga usai dengan kedudukan 86-85. Namun drive lay-up Zach Randolph menambah dua poin tambahan dan membalikkan keadaan menjadi 88-86 untuk Grizzlies.
Lakers yang semakin tertekan akhirnya tidak kuasa menahan serangan tim tamu. Jump shot tiga angka Bryant pada 23 detik sebelum pertandingan ditutup berhasil menambah angka buat Lakers meskipun akhirnya tetap kalah dengan 93-95.
Walau kalah, pertandingan ini tetap terasa spesial bagi Bryant. MVP 2008 itu yang berhasil melampaui koleksi poin Jerry West dan menjadi pencetak angka terbanyak sepanjang masa Lakers dengan total 25.208 poin sekaligus menjadi penampil terbaik timnya pada laga ini.
Sedangkan penentu kemenangan Grizzlies, Randolph, menjadi pemain terbaik timnya dengan torehan 22 poin, 17 rebound dan satu assist.
Malakoni pertandingan di FedEx Forum pada Selasa 02/02/2010, Lakers dan Grizzlies relatif seimbang. Di 12 menit pertama, kedua tim berbagi skor sama kuat 24-24.
Demikian juga yang terjadi di kuarter dua dimana perolehan angka kedua kubu kembali berlangsung ketat. Tiga menit menjelang istirahat jeda, Lakers sempat tertinggal dengan skor 37-48.
Meski begitu, Bryant yang tampil sangat apik mampu memperkecil ketertinggalan timnya. Shooting guard itu mencetak 13 angka dan menjadikan skor berubah menjadi 50-52.
Grizzlies yang bermain terus menekan akhirnya mampu dikejar Lakers. Di penghujung kuarter ketiga, Lakers berhasil mengungguli Rudy Gay dkk melalui tembakan tiga angka dari Jordan Farmar yang mengubah skor 71-70.
Di kuarter empat, juara bertahan NBA ini selalu berhasil mengungguli Grizzlies sampai dengan tiga menit menjelang laga usai dengan kedudukan 86-85. Namun drive lay-up Zach Randolph menambah dua poin tambahan dan membalikkan keadaan menjadi 88-86 untuk Grizzlies.
Lakers yang semakin tertekan akhirnya tidak kuasa menahan serangan tim tamu. Jump shot tiga angka Bryant pada 23 detik sebelum pertandingan ditutup berhasil menambah angka buat Lakers meskipun akhirnya tetap kalah dengan 93-95.
Walau kalah, pertandingan ini tetap terasa spesial bagi Bryant. MVP 2008 itu yang berhasil melampaui koleksi poin Jerry West dan menjadi pencetak angka terbanyak sepanjang masa Lakers dengan total 25.208 poin sekaligus menjadi penampil terbaik timnya pada laga ini.
Sedangkan penentu kemenangan Grizzlies, Randolph, menjadi pemain terbaik timnya dengan torehan 22 poin, 17 rebound dan satu assist.
0 komentar:
Posting Komentar