Sabtu, 26 Maret 2011

Berburu Bintang Lakers di Sekeliling NBA All-Star 2011


Mumpung di Los Angeles, sekadar ikut rangkaian acara resmi NBA All-Star tidaklah cukup. Saat lowong, pasangan bos CLS Knights Christopher Tanuwidjaja dan Sherly Humardani berburu bintang di pelosok kota.
Rangkaian acara resmi NBA All-Star 2011 di Los Angeles sudah sangat padat. Mulai Jumat sampai Minggu, 18–20 Februari, berbagai even dan pesta diselenggarakan untuk memuaskan para penggemar. Apalagi para undangan VIP, rangkaiannya lebih padat.
Meski demikian, masih ada ’’waktu-waktu kosong’’ yang bisa dimanfaatkan untuk mencari keasyikan ekstra. Yaitu, berburu acara penampilan bintang-bintang Los Angeles Lakers, khususnya yang tidak terlibat dalam NBA All-Star 2011 (selain Kobe Bryant dan Pau Gasol).
Di kota besar yang glamor ini, memang ada banyak even yang mendatangkan bintang-bintang NBA, khususnya Lakers. Cara mencarinya ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan. Misalnya, yang dilakukan Christopher Tanuwidjaja, bos klub National Basketball League (NBL) Indonesia CLS Knights, bersama istrinya yang mantan pemain nasional, Sherly Humardani.
Sebagai penggemar berat Lakers, Christopher serius mengikuti berbagai ’’siar Twitter’’ selama di Los Angeles. Mencoba ’’menangkap’’ setiap kabar kemunculan bintang-bintang tim favoritnya.
Hasilnya lumayan!
Kamis malam (17/2) sebelum NBA All-Star 2011 dimulai, mereka beranjak menuju Best Buy, sebuah toko elektronik di kawasan barat Los Angeles. Di sana, ada acara jumpa fans yang menampilkan Derek Fisher, point guard senior andalan Lakers. Lumayan, dapat tanda tangan di dua lembar foto.
Minggu siang pukul 13.00 (20/2), hanya beberapa jam sebelum laga puncak NBA All-Star 2011, mereka –mengajak penulis dan Masany Audri dari DBL Indonesia– ngebut menuju gerai Earloomz, produsen bluetooth headset, di kawasan Sherman Oaks.
Di sana, Ron Artest alias Ron-Ron, jagoan defense Lakers, menyapa para penggemar dan melayani permintaan tanda tangan.
Tidak puas antre ’’biasa’’, Christopher dan Sherly sama-sama mampu menjawab pertanyaan kuis, yang membantu mengantarkan mereka ’’lolos’’ ke antrean prioritas yang mendapatkan jaminan tanda tangan.
’’Siapa yang tahu, berapa poin yang saya raih dalam pertandingan terakhir Lakers?’’ tanya Ron Artest, ketika nongol ke luar toko untuk menyapa para penggemar sesaat.
Beberapa orang –termasuk penulis yang bukan penggemar Lakers– gagal menjawabnya. ’’Satu poin!’’ jawab Sherly.
Jawaban itu benar! Dia pun mendapat hadiah bluetooth headset berlogo Lakers gratis. Hadiah yang sama dengan yang didapat Christopher beberapa saat sebelumnya. Setelah antre sebentar, dua headset itu diteken Artest. Berikut jersey dan action figure Artest.
’’Tentu saja saya tahu. Dalam beberapa hari terakhir, pertandingan (kalah melawan Cleveland Cavaliers) itu terus yang diomongkan Christopher,’’ kata Sherly.
Sayang, tidak semua upaya perburuan berhasil. Senin pagi (21/2), sehari setelah laga All-Star, pasangan itu menuju sebuah toko serba ada bernama Wal-Mart di kawasan ’’kelas bawah’’ Crenshaw.
Ternyata, ’’siar Twitter’’ yang mereka dapatkan bohong. Walau sudah lari-lari masuk ke Wal-Mart, ternyata tidak ada Artest sama sekali di situ!
Tapi, tidak apa-apa, pengalaman itu dianggap saja sebagai sebuah ’’kelucuan’’. Toh, sepanjang akhir pekan NBA All-Star, sebagai tamu VIP bersama DBL dan NBL Indonesia, mereka sudah mendapat puluhan foto bareng dan tanda tangan dari bintang-bintang NBA.
Baik sejumlah bintang aktif seperti Deron Williams, Al Horford, Amare Stoudemire, Brandon Jennings, Yi Jianlian, Andre Iguodala, dan Kevin Love. Hingga para legenda seperti Clyde Drexler, Dominique Wilkins, dan mantan bintang Lakers, Robert Horry. Seru!


sumber: http://www.dblindonesia.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons